Kotamu.id– Kasus penggelapan 10 mobil rental yang menghebohkan warga Makassar memasuki babak baru dengan situasi yang semakin memprihatinkan.
Penyelidikan kasus ini dikabarkan mengalami kemacetan, sementara uang operasional sebesar Rp 15 juta yang diserahkan oleh pihak korban tidak menunjukkan hasil yang memadai.
Kasus ini bermula ketika Muh Irfan (37), pengelola perusahaan rental mobil, melaporkan kehilangan 10 mobil yang disewakan kepada seorang oknum polisi berinisial AM sejak Desember 2023.
Mobil-mobil tersebut awalnya disewa untuk keperluan kampanye politik dan kebutuhan keluarga AM.
Selama tiga bulan pertama, transaksi berjalan lancar. Namun, komunikasi mendadak terputus, dan mobil-mobil tersebut tidak pernah dikembalikan.
“Ada yang sangat aneh dalam kasus ini. Ketika saya bertanya kepada AM, ternyata mobil-mobil tersebut sudah digadaikan,” ujar Irfan dengan nada frustrasi.
Dugaan penggadaian mobil-mobil tersebut mencapai Rp 440 juta, sementara kerugian yang dialami Irfan mencapai Rp 650 juta.
Merasa dirugikan, Irfan melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.
Namun, setelah empat bulan sejak laporan diajukan, penyelidikan tidak menunjukkan perkembangan berarti.
Nasib mobil-mobil yang hilang masih menjadi misteri, dan proses penyelidikan tampak terhenti tanpa kejelasan.
Lebih mengecewakan, uang sebesar Rp 15 juta yang diserahkan oleh Irfan kepada penyidik sebagai biaya operasional penyelidikan tidak membuahkan hasil.
Irfan mengungkapkan kekesalannya, “Kami sudah menginvestasikan uang operasional, tetapi hasilnya masih nihil. Penyelidikan malah semakin gelap.” Keluhnya. Sabtu (7/9/2024)
Kasus ini semakin memunculkan pertanyaan mengenai transparansi dan komitmen aparat penegak hukum dalam menangani kasus yang melibatkan salah satu oknum mereka sendiri.
Masyarakat kini menunggu kepastian dan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran dan membawa pelaku ke pengadilan.
Sementara penyidik saat di konfirmasi melalui whatspp hanya di baca
Bersambung..
Editor : Darwis
Follow Berita Kotamu.id di Google News