Kotamu.id– Ketua Umum Serikat Wartawan Online Republik Indonesia (SEKAT-RI), Ibhe Ananda, mengkritik keras tindakan Kanit Reskrim Polsek Mamajang, Polrestabes Makassar, yang dinilai kurang profesional.
Menurut Ibhe, sikap tersebut tidak pantas ditunjukkan oleh seorang perwira yang memegang jabatan strategis seperti Kanit Reskrim.
SEKAT-RI meminta agar Iptu Latif, selaku Kanit Reskrim, segera memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
“Jika kejadian ini benar terjadi, sangat disayangkan. Wartawan menjalankan tugasnya yang dilindungi oleh undang-undang,” ujar Ibhe dalam pernyataan resmi yang diterima pada Sabtu (10/8/2024).
Ibhe menegaskan pentingnya hubungan baik antara kepolisian dan media.
“Wartawan yang berupaya memastikan kebenaran informasi seharusnya dihargai, bukan dihindari. Sikap tidak ramah dari Kanit Reskrim ini bisa merusak citra kepolisian,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Wartawan harus diapresiasi karena tidak ingin menerbitkan berita tanpa melakukan cek dan ricek yang memadai.”
Ibhe berharap permasalahan ini segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut, mengingat hal ini menyangkut citra Polri yang telah dibangun dengan susah payah.
“Kanit Reskrim Iptu Latif sebaiknya segera memanggil wartawan terkait dan berdiskusi dengan baik agar isu ini tidak berkembang lebih jauh. Reputasi Polri mencerminkan citra Kepolisian Republik Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahid, menanggapi bahwa dugaan sikap tidak ramah dari Kanit Reskrim Polsek Mamajang terhadap wartawan perlu segera ditindaklanjuti.
AKP Wahid menyarankan agar wartawan berkunjung langsung ke Polsek Mamajang untuk memfasilitasi pertemuan dengan Kanit Reskrim.
“Ini mungkin hanya kesalahpahaman. Kapolsek masih merespons pesan dari rekan media, jadi sebaiknya kita jalin silaturahmi dengan Kapolsek dan berkomunikasi dengan baik. Mungkin saja Kanit Reskrim sedang sibuk,” kata AKP Wahid melalui sambungan telepon WhatsApp.
“Pertemuan yang diatur melalui Kapolsek akan lebih baik. Semua ini bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik,” tutup AKP Wahid.
Editor : Darwis
Follow Berita Kotamu.id di Google News